Timnas Malaysia Dipermalukan Cape Verde 0-3 di Laga Uji Coba Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027

timnas-malaysia-dipermalukan-cape-verde

Tim Nasional (Timnas) Malaysia kembali menelan hasil mengecewakan jelang laga penting di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Dalam laga uji coba internasional yang digelar pada Selasa malam, 3 Juni 2025, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia harus mengakui keunggulan tim tamu, Cape Verde, dengan skor telak 0-3. Kekalahan ini menjadi perhatian serius bagi publik sepak bola Malaysia yang tengah berharap banyak pada performa tim menjelang laga kompetitif melawan Vietnam pada 10 Juni mendatang.

Laga ini menjadi bagian dari persiapan Malaysia menghadapi matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. Pertandingan tersebut sangat krusial, dan oleh karena itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengundang salah satu tim tangguh dari Afrika, Cape Verde, untuk menguji kesiapan skuad Harimau Malaya.

Namun sayangnya, bukan hasil positif yang diraih. Alih-alih menunjukkan performa menjanjikan, Malaysia justru dipermalukan di kandang sendiri dengan skor mencolok. Hasil ini pun menambah tekanan bagi pelatih kepala Peter Cklamovski yang baru ditunjuk awal tahun ini.

Cape Verde Bukan Lawan Sembarangan

Bagi sebagian pencinta sepak bola Asia, nama Cape Verde mungkin belum terlalu dikenal. Namun negara kepulauan yang terletak di sebelah barat Afrika ini memiliki prestasi yang cukup solid di kancah sepak bola Afrika. Tim nasional mereka saat ini menempati peringkat ke-72 dunia dalam ranking FIFA terbaru. Sebagai perbandingan, Malaysia berada di posisi ke-131 dunia, sebuah jarak yang cukup jauh dan mencerminkan adanya ketimpangan kualitas di atas kertas.

Cape Verde dikenal memiliki pemain-pemain yang berkarier di liga-liga top Eropa, terutama di Portugal dan Prancis. Keunggulan fisik, teknik individu, serta kedisiplinan taktis menjadi ciri khas permainan mereka.

Dua Kali Bertemu, Malaysia Tak Berdaya

Pertandingan pada 3 Juni ini merupakan pertemuan kedua antara Malaysia dan Cape Verde dalam rangkaian uji coba internasional. Sebelumnya, kedua tim sempat bermain imbang 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Kuala Lumpur pada 29 Mei 2025.

Hasil imbang di laga pertama sebenarnya memberi sedikit harapan bahwa Malaysia bisa setidaknya mengimbangi permainan lawan. Namun harapan itu seketika runtuh pada pertemuan kedua. Cape Verde menunjukkan level permainan yang berbeda dan berhasil mendominasi laga sejak awal hingga akhir.

Babak pertama sebenarnya berjalan cukup berimbang. Malaysia tampil berani dan mencoba menekan sejak menit awal. Namun lini tengah Malaysia tampak kesulitan menguasai permainan dan sering kehilangan bola saat memasuki area pertahanan lawan.

Cape Verde perlahan mulai menguasai tempo dan terus menekan pertahanan Malaysia. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-35 ketika Dailon Rocha Livramento berhasil menjebol gawang Malaysia. Gol ini menjadi pukulan pertama bagi skuad Harimau Malaya, yang membuat babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.

Memasuki babak kedua, Cape Verde langsung tancap gas. Hanya berselang tiga menit dari peluit awal babak kedua, Livramento kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia dengan cerdik memanfaatkan kesalahan lini belakang Malaysia yang tampak panik saat menghadapi tekanan tinggi dari lawan.

Belum sempat pulih dari tekanan, Malaysia kembali kebobolan. Kali ini giliran Heriberto Tavares yang mencetak gol pada menit ke-55. Skor menjadi 3-0 dan praktis membuat Malaysia tidak memiliki ruang untuk bangkit.

Meski pelatih Peter Cklamovski mencoba melakukan beberapa pergantian pemain, tak ada perubahan signifikan dalam performa tim. Cape Verde justru semakin nyaman mengontrol pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Kekalahan telak ini tentu menjadi pukulan keras bagi Malaysia. Tidak hanya dari segi moral, tetapi juga dari peringkat FIFA. Berdasarkan perhitungan poin FIFA, kekalahan ini membuat Malaysia kehilangan -3.02 poin. Hal ini bisa berdampak pada peringkat mereka dalam ranking global yang berpotensi mempengaruhi hasil undian di turnamen-turnamen mendatang.

Kekalahan ini juga mencoreng catatan Peter Cklamovski sebagai pelatih. Sejak resmi ditunjuk menangani Timnas Malaysia pada Januari 2025, ini adalah kekalahan perdananya. Namun lebih dari sekadar kekalahan, skor 0-3 di kandang sendiri menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam tubuh tim nasional.

Mulai dari organisasi pertahanan, komunikasi antar pemain, hingga kualitas finishing di lini depan, semuanya perlu mendapat perhatian serius. Cklamovski harus segera menemukan formula terbaik untuk mengembalikan kepercayaan diri tim sebelum menghadapi Vietnam yang dikenal sebagai lawan tangguh di Asia Tenggara.

Harapan ke Depan

Dengan waktu kurang dari seminggu menuju pertandingan penting melawan Vietnam di ajang kualifikasi, pekerjaan rumah bagi Cklamovski dan staf pelatih cukup berat. Mereka perlu mengevaluasi total strategi dan mentalitas tim.

Meski kekalahan ini menyakitkan, laga uji coba ini bisa menjadi cermin yang tepat untuk melihat sejauh mana kesiapan Malaysia di level internasional. Jika bisa belajar dari kesalahan dan segera bangkit, bukan tidak mungkin Malaysia bisa tampil lebih kompetitif dalam laga resmi berikutnya.

Yang pasti, para pendukung Harimau Malaya kini menaruh harapan besar bahwa hasil buruk melawan Cape Verde tidak berlanjut dalam laga penting melawan Vietnam. Kemenangan di laga itu bisa menjadi penebusan yang tepat untuk menghapus kekecewaan yang ditimbulkan dari kekalahan telak ini.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.