Timnas Malaysia Bantai Timnas Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027
Tim nasional Malaysia menunjukkan performa luar biasa saat menjamu tim kuat Asia Tenggara, Vietnam, dalam lanjutan matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatik di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis malam (10 Juni 2025), Harimau Malaya tampil menggigit dan sukses mencatat kemenangan besar dengan skor 4-0 tanpa balas. Ini bukan hanya tiga poin biasa, melainkan sebuah kemenangan monumental yang menandai kebangkitan sepak bola Malaysia di level Asia.
Laga Sarat Tekanan dan Ekspektasi Tinggi
Pertemuan antara Malaysia dan Vietnam memang selalu menyita perhatian. Rivalitas panjang antar dua negara ini di dunia sepak bola telah berlangsung bertahun-tahun, penuh drama dan tensi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam lebih sering menjadi momok bagi Malaysia. Itulah sebabnya kemenangan kali ini terasa sangat istimewa. Di hadapan publik sendiri, tim asuhan pelatih Peter Cklamovski akhirnya mampu menghapus rekor buruk dan membalikkan keadaan dengan sangat meyakinkan.
Sejak awal pertandingan, atmosfer Bukit Jalil sudah terasa panas. Suara genderang, nyanyian suporter, dan spanduk dukungan memenuhi seluruh penjuru stadion. Semua mata tertuju pada skuad Harimau Malaya, yang membawa harapan besar bagi kebangkitan sepak bola negeri jiran.
Deretan Pemain Naturalisasi Jadi Senjata Utama
Salah satu daya tarik utama dalam pertandingan ini adalah hadirnya wajah-wajah baru dalam skuad Malaysia. Tidak tanggung-tanggung, empat pemain naturalisasi langsung masuk ke dalam daftar starter dan menjalani debut resmi mereka. Mereka adalah Facundo Garces dan Rodrigo Holgado dari Argentina, Jon Irazabal dari Spanyol, serta Joao Figueiredo dari Brasil. Penampilan mereka menandai babak baru dalam strategi Malaysia yang kini lebih terbuka terhadap talenta internasional yang dinaturalisasi untuk memperkuat timnas.
Kehadiran para pemain naturalisasi ini membawa dimensi berbeda dalam permainan Malaysia. Mereka membawa gaya bermain yang lebih taktis dan efisien, ditambah pengalaman bermain di kompetisi yang lebih tinggi. Kolaborasi mereka dengan pemain lokal seperti Matthew Davies, Dion Cools, dan Corbin-Ong menghasilkan harmoni yang apik dan sulit dihadang oleh lawan.
Babak Pertama Berjalan Ketat, Tanpa Gol
Meski pertandingan berakhir dengan skor mencolok, babak pertama berjalan cukup berimbang. Kedua tim tampak berhati-hati, dengan Vietnam berusaha menahan tekanan awal dari Malaysia. Malaysia sendiri masih mencoba membangun koordinasi antar lini, terutama dengan kehadiran banyak pemain baru. Sejumlah peluang sempat tercipta, namun tak satu pun yang membuahkan gol.
Vietnam yang mengandalkan kecepatan pemain-pemain mudanya, beberapa kali mencoba menusuk dari sektor sayap, namun mereka kesulitan menembus pertahanan solid Malaysia yang digalang oleh Garces dan Irazabal. Skor 0-0 mengiringi para pemain ke ruang ganti, namun aura kepercayaan diri dari skuad Harimau Malaya sudah mulai terlihat.
Babak Kedua: Ledakan Gol Malaysia Dimulai
Gol tersebut seolah menjadi pemantik semangat yang luar biasa. Dukungan suporter semakin menggema, dan hanya berselang sepuluh menit kemudian, Harimau Malaya kembali mencetak gol. Kali ini giliran Rodrigo Holgado yang mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang asal Argentina itu berhasil menuntaskan umpan silang dari sisi kanan dengan tandukan keras yang membuat kiper lawan tak berkutik.
Corbin-Ong dan Cools Lengkapi Pesta Gol
Tak puas hanya dengan dua gol, Malaysia terus menekan. Dominasi lini tengah yang dikomandoi Hector Hevel dan Nooa Laine membuat Vietnam tidak punya ruang untuk mengembangkan permainan. Di menit ke-67, giliran La’Vere Corbin-Ong yang mencetak gol. Pemain berdarah Inggris ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang, membuat skor menjadi 3-0.
Malaysia benar-benar tampil percaya diri malam itu. Sebaliknya, Vietnam tampak kehilangan arah. Ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, Dion Cools memastikan kemenangan mutlak Malaysia lewat gol keempat yang dicetak pada menit ke-88. Bek keturunan Belgia itu naik ke depan saat tendangan bebas dan menyambut bola dengan sontekan akurat yang menggetarkan jala gawang lawan.
Kemenangan Bersejarah dan Posisi Puncak Klasemen
Kemenangan telak 4-0 ini bukan sekadar hasil besar, tetapi juga catatan bersejarah. Ini adalah kemenangan pertama Malaysia atas Vietnam sejak pertemuan terakhir mereka di Piala AFF 2014. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam memang lebih dominan. Namun kini, Malaysia menunjukkan bahwa mereka telah berubah dan siap bersaing di level tertinggi Asia.
Tambahan tiga poin membawa Malaysia ke puncak klasemen Grup F dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Mereka kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2027.
Susunan Pemain
Malaysia:
Syihan Hazmi; Dion Cools, Matthew Davies, Facundo Garces, Jon Irazabal; La’Vere Corbin-Ong, Nooa Laine, Hector Hevel; Aiman Arif, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado.
Vietnam:
Nguyen Filip; Do Duymanh, Nguyen Van Vi, Bui Tien Dung, Truong Tien Anh; Chau Ngoc Quang, Nguyen Hai Long, Cao Quang Vinh; Nguyen Noang Duc, Vo Minh Khoa, Nguyen Thanh Chung.
Malaysia Tunjukkan Gigi
Kemenangan atas Vietnam adalah sinyal kuat bahwa Malaysia bukan lagi tim yang bisa dianggap remeh. Mereka telah memperkuat skuad dengan pemain-pemain berpengalaman dari luar negeri, memadukannya dengan talenta lokal, serta didukung pelatih dengan strategi modern. Jika performa seperti ini bisa terus dijaga, bukan tidak mungkin Harimau Malaya akan menjadi kekuatan besar yang ditakuti di Piala Asia 2027 dan turnamen lainnya di masa depan.
Post a Comment