Hasil Lengkap dan Klasemen Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Sobat bola kampung uda penasaran bagaimana keseruan Piala Dunia Antarklub 2025 kan ? yukk ikutin berita selengkapnya!

Piala Dunia Antarklub 2025 resmi dimulai di Amerika Serikat pada 15 Juni dan akan berlangsung hingga 14 Juli 2025. Turnamen ini menandai era baru dalam sejarah kompetisi klub paling prestisius di bawah naungan FIFA, dengan membawa format dan skala yang belum pernah diterapkan sebelumnya.

Jika sebelumnya turnamen ini hanya melibatkan tujuh tim, biasanya juara dari tiap konfederasi maka edisi 2025 mengalami transformasi besar. Sebanyak 32 tim dari enam konfederasi berpartisipasi, mencerminkan format seperti yang diterapkan pada Piala Dunia antarnegara. Perubahan ini disebut-sebut sebagai langkah besar FIFA untuk meningkatkan kualitas kompetisi, memperluas jangkauan pasar sepak bola global, dan memberikan panggung lebih besar bagi klub-klub dari luar Eropa.

Format Turnamen Lebih Kompetitif, Lebih Menguntungkan

Format baru Piala Dunia Antarklub 2025 membagi 32 tim ke dalam delapan grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Dua tim teratas dari tiap grup akan lolos ke babak 16 besar, diikuti oleh fase gugur hingga final.

Dengan sistem ini, setiap klub dijamin bermain setidaknya tiga pertandingan sebuah keuntungan dari sisi eksposur, persiapan taktik, hingga peluang pendapatan komersial. Model ini mengadopsi sistem turnamen internasional yang sudah terbukti sukses, dan menawarkan pertarungan yang lebih merata dibandingkan edisi-edisi sebelumnya yang sering didominasi klub-klub Eropa.

Dominasi Eropa dan Harapan dari Luar Benua Biru

Komposisi peserta turnamen memperlihatkan dominasi UEFA (Eropa) yang mengirimkan 12 tim, termasuk nama-nama besar seperti:

• Real Madrid klub tersukses dalam sejarah kompetisi

• Manchester City datang sebagai juara bertahan Liga Champions dan favorit utama

• Bayern Munchen, PSG, Chelsea, dan Borussia Dortmund

Dari Amerika Selatan (CONMEBOL), enam tim turut serta, termasuk:

• Palmeiras

• Flamengo

• River Plate

• Boca Juniors

• Fluminense

• Botafogo

Sementara konfederasi lain mengirimkan:

• CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah): 5 klub

• AFC (Asia): 4 klub

• CAF (Afrika): 4 klub

• OFC (Oseania): 1 klub

Partisipasi klub-klub seperti Al Ahly (Mesir), Urawa Red Diamonds (Jepang), Ulsan HD (Korea Selatan), dan Mamelodi Sundowns (Afrika Selatan) menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk bersaing langsung dengan raksasa-raksasa Eropa di level tertinggi.

Pertandingan Pembuka dan Sorotan Messi

Partai pembuka turnamen mempertemukan Al Ahly dari Mesir melawan Inter Miami, tim asal Amerika Serikat yang kini dibela oleh legenda hidup Lionel Messi. Pertandingan ini berakhir imbang 0-0, tetapi tetap menjadi magnet perhatian dunia. Bagi Messi, ini mungkin menjadi ajang terakhirnya di kompetisi resmi FIFA, dan kehadirannya menambah nilai komersial sekaligus magnet bagi penonton global.

Jadwal Padat, Cuaca Panas, dan Risiko Kelelahan

Trofi Club World Cup terlihat di pinggir lapangan selama laga Grup A antara Al Ahly dan Inter Miami di Miami, Florida (c) AP Photo/Lynne Sladky

Di balik kemegahan dan potensi komersial turnamen, ada tantangan nyata yang mulai menimbulkan kritik: cuaca musim panas ekstrem di Amerika Serikat. Beberapa kota tuan rumah seperti Los Angeles, Miami, Dallas, dan Houston sedang dilanda gelombang panas, dengan suhu siang hari mencapai 32–35°C dan tingkat kelembaban tinggi.

Beberapa pertandingan bahkan dijadwalkan pada pukul 12 siang waktu lokal, hanya demi mengakomodasi siaran langsung di prime time Eropa. Kondisi ini menuai kecaman dari pelatih dan pemain karena meningkatkan risiko dehidrasi, cedera, hingga kelelahan ekstrem. Sistem pendinginan dan jeda minum tambahan memang diterapkan, tetapi belum cukup mengatasi dampak langsung dari suhu panas.

Salah satu pertandingan paling disorot adalah laga PSG vs Atletico Madrid yang berlangsung dalam suhu 32°C dengan kelembaban 60%, memaksa permainan berjalan lambat dan penuh kehati-hatian.

Hasil Sementara dan Pertandingan Seru

Turnamen baru berjalan beberapa hari, namun sudah menyuguhkan sejumlah hasil mengejutkan dan pertandingan seru. Berikut adalah hasil lengkap fase grup hingga 17 Juni 2025:

Minggu, 15 Juni 2025

• Al Ahly 0-0 Inter Miami

• Bayern Munchen 10-0 Auckland City

Senin, 16 Juni 2025

• PSG 4-0 Atletico Madrid

• Palmeiras 0-0 FC Porto

• Botafogo 2-1 Seattle Sounders

Selasa, 17 Juni 2025

• Chelsea 2-0 LAFC

• Boca Juniors 2-2 Benfica (Laga diwarnai tiga kartu merah)

• Flamengo vs ES Tunis (hasil belum dirilis saat laporan ini ditulis)

• Fluminense vs Borussia Dortmund

Tekanan dan Peluang Evaluasi

Meskipun turnamen ini menjadi langkah maju dalam hal format dan skala, banyak pihak mendesak agar FIFA mempertimbangkan faktor iklim dan kesehatan pemain untuk turnamen berikutnya. Jadwal padat di tengah musim panas dan benturan dengan kalender kompetisi domestik membuat pemain rentan mengalami kelelahan bahkan burnout.

Sejumlah pelatih menyuarakan harapan agar turnamen ini bisa dikaji ulang, baik dalam hal waktu pelaksanaan maupun distribusi pertandingan. Bahkan beberapa klub Eropa dikabarkan enggan mengirim skuad penuh karena kekhawatiran akan kondisi fisik pemain menjelang musim baru.

Sebuah Awal Besar yang Penuh Tantangan

Piala Dunia Antarklub 2025 adalah tonggak sejarah baru bagi FIFA dan sepak bola dunia. Dengan format besar, partisipasi luas, dan dukungan komersial yang kuat, turnamen ini bisa menjadi barometer baru dominasi klub-klub di tingkat internasional.

Namun, di balik kemegahan tersebut, penyelenggaraan tahun ini juga memperlihatkan sisi yang perlu dibenahi. Cuaca ekstrem, jadwal yang memaksa, dan potensi benturan dengan liga domestik menjadi catatan penting bagi FIFA jika ingin turnamen ini bertahan dalam jangka panjang.

Semoga turnamen terus berjalan lancar, adil, dan tetap menyuguhkan pertandingan berkualitas tanpa mengorbankan kesehatan para pemain.