Empat Ruas Tol Trans Sumatera Dibuka Fungsional untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Ruas-Ruas Tol yang Diperpanjang Fungsionalnya
Pada periode libur Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, empat ruas tol akan mulai beroperasi fungsional. Keempat ruas tol tersebut adalah bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang merupakan bagian penting dari pengembangan infrastruktur di Pulau Sumatera.
1. Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum)
Ruas pertama yang akan beroperasi fungsional adalah Seksi 1 Tol Sigli-Banda Aceh, yang membentang sepanjang 24,67 kilometer. Jalan tol ini merupakan bagian dari tol yang menghubungkan Sigli dengan Banda Aceh, yang memiliki peran penting dalam mempercepat akses transportasi antara dua kota besar di Aceh. Dengan dibukanya seksi ini, perjalanan dari Sigli ke Banda Aceh akan menjadi lebih cepat, mempersingkat waktu tempuh yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih lama melalui jalan biasa.
2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 2 Kuala Tanjung - Indrapura)
Selanjutnya, ada Seksi 2 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, yang akan menghubungkan Kuala Tanjung dan Indrapura sepanjang 10,15 kilometer. Jalan tol ini sangat signifikan bagi konektivitas wilayah Sumatera Utara, mengingat Kuala Tanjung merupakan salah satu kawasan industri strategis yang berkembang pesat. Dengan dibukanya fungsional seksi ini, perjalanan menuju kawasan wisata Parapat di Danau Toba dan sekitarnya akan lebih lancar, memberikan kemudahan bagi wisatawan yang datang ke Sumatera Utara.
3. Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura - Pangkalan Brandan)
Salah satu ruas tol yang sangat dinantikan adalah Seksi 3 Jalan Tol Binjai-Langsa, yang menghubungkan Tanjung Pura dengan Pangkalan Brandan sepanjang 19 kilometer. Dengan dibukanya fungsional ruas tol ini, waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan yang semula memakan waktu sekitar dua jam kini hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit saja. Keberadaan tol ini tentu sangat memudahkan perjalanan, terutama bagi masyarakat yang akan menuju Pangkalan Brandan dan sekitarnya, serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan wisata di kawasan tersebut.
Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga meningkatkan konektivitas dari Bandara Kualanamu, Medan, yang menjadi pintu gerbang utama untuk wisatawan yang datang ke Sumatera Utara. Dengan akses yang lebih cepat ke Brandan dan Langsa, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
4. Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang - Sicincin
Ruas tol terakhir yang akan dibuka fungsional adalah Seksi Padang - Sicincin pada Tol Pekanbaru - Padang yang membentang sepanjang 36,6 kilometer. Tol ini menghubungkan dua kota penting di Sumatera Barat, yaitu Padang dan Pekanbaru. Dengan beroperasinya ruas tol ini, perjalanan dari Padang ke Pekanbaru menjadi lebih cepat dan nyaman. Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatera Barat, memperlancar distribusi barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pengoperasian Selama Periode Natal dan Tahun Baru
Pembukaan fungsional keempat ruas tol ini sangat penting mengingat tingginya jumlah pemudik dan wisatawan yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru. PT Hutama Karya memastikan bahwa operasional keempat ruas tol ini akan berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan pengaturan jam operasional yang tepat.
Menurut Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto, pihaknya telah mempersiapkan segala aspek untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dirlantas mengenai jam operasional dan pengaturan lalu lintas selama ruas tol berfungsi secara fungsional. Kami ingin memastikan pemudik dan wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan aman,” ujar Budi pada Jumat (13/12/2024).
Persiapan dan Pengujian Laik Fungsi
Sebelum dibuka untuk umum, setiap ruas tol yang akan beroperasi fungsional harus melalui serangkaian uji laik fungsi dan operasional yang ketat. Salah satunya adalah Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, yang telah melalui uji laik fungsi pada akhir November 2024. Hasil uji menunjukkan bahwa jalan tol ini layak untuk digunakan, dan telah siap untuk mendukung kelancaran perjalanan para pengendara.
Dengan pembukaan fungsional keempat ruas tol ini, diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama, yang biasanya mengalami peningkatan volume kendaraan selama musim liburan.
Total Jaringan Tol yang Dioperasikan PT Hutama Karya
Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Hutama Karya akan mengoperasikan total 848,86 kilometer ruas jalan tol, yang terdiri atas 12 ruas tol bertarif dengan panjang 724,08 kilometer. Pengoperasian ini mencakup seluruh ruas tol yang telah beroperasi penuh maupun yang dibuka fungsional, memberikan kemudahan bagi pemudik dan wisatawan yang akan melintasi Pulau Sumatera.
Dengan adanya tambahan ruas tol yang dibuka fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang menggunakan jalur tol Trans Sumatera. Keberadaan jalan tol ini juga berperan penting dalam mendukung perekonomian regional, mempercepat distribusi barang, dan memfasilitasi mobilitas masyarakat antar kota di Sumatera.
Post a Comment