Apa Bedanya Real Estate dan Properti
Real estate adalah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait dengan bisnis properti, gedung, dan perumahan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan real estate?
Secara umum, real estate merujuk pada lahan tanah beserta bangunan yang berdiri di atasnya, baik itu bangunan rumah, gedung, atau fasilitas lainnya. Tidak hanya itu, real estate juga mencakup lahan yang sedang dikembangkan untuk pembangunan seperti perumahan, sekolah, atau gedung-gedung lainnya.
Pada tahun 1974, pemerintah Indonesia mulai mengatur sektor real estate sebagai bagian dari industri. Industri ini melibatkan seluruh rangkaian proses pengadaan, pembangunan, dan pengelolaan bangunan di atas lahan. Seiring dengan perkembangan ekonomi dan pembangunan negara, industri real estate semakin berperan penting dalam memajukan perekonomian.
Real estate memiliki potensi jangka panjang yang besar. Banyak daerah di Indonesia yang mulai mengembangkan lahan-lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik menjadi lahan untuk properti, baik itu untuk hunian, perkantoran, atau industri. Di masa depan, real estate diperkirakan akan terus berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, karena real estate bisa beradaptasi dengan permintaan global dan kemajuan zaman.
Pengertian Real Estate dalam Bahasa Indonesia
Istilah real estate sering diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai lahan yasan. Kata "real" berasal dari kata Latin yang berarti "kerajaan" atau "nyata", sedangkan "estate" berarti tanah. Secara umum, real estate mengacu pada tanah dan semua benda yang melekat di atasnya, termasuk bangunan dan sumber daya alam yang ada di area tersebut.
Berdasarkan penjelasan Ivan Lanin, seorang pakar bahasa Indonesia, penggunaan kata real estate pertama kali tercatat pada abad ke-17. Istilah ini diterjemahkan dengan menggunakan padanan kata "lahan yasan," yang mengacu pada tanah yang digunakan untuk pembangunan atau perumahan.
Namun, meskipun istilah lahan yasan sudah diusulkan, kata real estate lebih populer digunakan karena lebih efisien dan mudah dipahami.
Definisi Real Estate Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Menurut OJK, real estate mencakup tanah dan semua bangunan fisik yang ada di atasnya, seperti gedung, pagar, dan berbagai fasilitas lainnya yang melekat pada tanah. Istilah ini juga merujuk pada bidang hukum yang berhubungan dengan kepemilikan tanah dan proyek-proyek yang dibangun di atasnya. Real estate secara umum dapat dikelompokkan dalam tiga kategori utama, yaitu perumahan, komersial, dan industri.
Jenis-Jenis Real Estate
Real estate dibagi menjadi tiga kategori besar berdasarkan penggunaannya:
Residential (Tempat Tinggal) Kategori ini mencakup bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, seperti rumah, apartemen, dan kondominium. Area residensial ini seringkali juga mencakup fasilitas bisnis kecil seperti minimarket.
Commercial (Komersial) Real estate komersial digunakan untuk tujuan bisnis atau untuk menghasilkan keuntungan. Contohnya adalah gedung perkantoran, hotel, toko, dan pusat perbelanjaan.
Industrial (Industri) Real estate industri mencakup lahan yang digunakan untuk kegiatan industri atau pabrik, seperti gudang, pabrik, atau fasilitas produksi.
Perbedaan antara Real Estate dan Properti
Banyak orang sering menganggap real estate dan properti sebagai hal yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
- Properti merujuk pada kepemilikan tanah dan bangunan yang ada di atasnya. Properti tidak hanya mengacu pada bangunan fisik, tetapi juga pada hak kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut.
- Real estate, di sisi lain, lebih mengacu pada aspek fisik tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya. Jadi, properti mencakup hak kepemilikan, sementara real estate lebih fokus pada fisik lahan dan bangunan.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki tanah tanpa bangunan di atasnya disebut memiliki properti, namun jika seseorang membangun sebuah rumah di atas tanah yang disewa, maka dia memiliki real estate.
Jadi, Perbedaan Real Estate dengan Properti
Secara sederhana, perbedaan antara real estate dan properti terletak pada fokusnya. Real estate lebih menekankan pada fisik tanah dan bangunan, sementara properti lebih mengarah pada kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut. Real estate merupakan subset atau bagian dari properti.
Dengan pemahaman ini, kita bisa lebih jelas dalam membedakan keduanya dan memahami bagaimana masing-masing berperan dalam dunia bisnis dan investasi properti.
Post a Comment